Penyebab Trauma Pada Si Kecil


Pada postingan kali ini admin inspirasi psikologi dan motivasi hendak membahas psikologi anak dengan judul artikel penyebab trauma pada  si kecil. Anak tidak dilahirkan buat jadi “biang onar” sebab lingkungan-lah yang membentuk pribadi seperti itu.
Situasi dan kondisi emosi sikecil semasa   balita sangat meniru dari sikap ayah dan ibunya. Anak yang hidup di tengah orangtua yang tidak harmonis dan sering bertengkar, hampir sebagian besar dari anak-anak itu, tumbuh menjadi anak bandel.
Hasilnya anak akan mencari berbagai cara buat keluar dari ketidakharmonisan di dalam rumah.
Jika Ayah dan Ibu cepat sadar jika anak jadi bandel oleh sebab situasi rumah, jangan putus asa buat merangkul anak lagi.
Ajak sikecil untuk bicara dari hati ke hati. Berilah penjelasan bahwa Ayah dan Ibu kerap bertengkar bukan berarti keluarga akan berpisah, namun lebih kepada untuk menyamakan pendapat.
Di luar menghadapi masalah itu, segeralah perbaiki komunikasi antara ayah dan ibu sehingga kuantitas pertengkaran dapat dikurangi.
Masalah menjadi rumit ketika anak semakin tidak dapat dikendalikan sementara orangtua bukan berdamai malah semakin sering ribut.
Anak akhirnya dikhawatirkan menjadi trauma. Dia bingung memilih antara yang sikap benar atau salah. Apalagi bila Ayah ataupun Ibu saling menyalahkan atas kenakalan anak.  Secara psikologis, anak akan makin tertekan.
Bila sudah begitu butuh bantuan psikolog buat membantu anak keluar dari traumanya.
Akhir kata, memang jadi orang tua yang baik itu memerlukan pengorbanan, tapi melihat anak yang tumbuh jadi baik, juga merupakan kesenangan tersendiri.