Info Cara Hadapi Stress Di Sekolah

Cara Hadapi Stress Di Sekolah


Ujian akhir tahun maupun ujian tengah semester biasanya menambah stress stres untuk banyak anak. Contohnya, beberapa pelajar sekolah merasa kewalahan dan stres disebabkan banyaknya bahan yang mesti dihafalkan sebelum ujian. Tekanan dari orang tua dan guru buat memperoleh nilai bagus juga meningkatkan stres. Beberapa orang tua membatasi seluruh bentuk hiburan dan memaksa anak-anaknya belajar terlalu keras. Bahkan tekanan yang luar biasa sering berasal dari orang tua. Hal lain yang meningkatkan stres ialah persaingan dengan siswa lainnya. Bagaimana menghadapai stres di sekolah khususnya waktu menghadapi stres sebab ujian sekolah?

Tidak Lulus Ujian! Hal itu adalah salah satu hal yang paling ditakuti setiap siswa saat ujian sekolah. Kita semua pasti harus menghadapinya. Hal itu bisa menjadi sesuatu yang memalukan dan mengecewakan seseorang yang kita sayangi. Kegagalan dalam ujian dapat membuat kita merasa hancur.

Banyak orang tua yang menganggap stres di sekolah tidak seberat stres orang dewasa. Akan tetapi, di sekolah, tekanan tidak kalah hebatnya dengan tekanan yang dialami orang tua dan orang dewasa lainnya.

Hasil riset baru-baru ini menunjukkan bahwa seorang anak berusia 10 tahun harus menghadapi stres dalam kadar yang sama dengan yang dialami oleh orang-orang berusia 25 tahun pada tahun 1950. Kebanyakan stres ini adalah akibat les pelajaran, ujian sekolah, dan kegiatan lainnya yang orang tua harapkan dapat membantu anak-anak mereka memiliki masa depan yang lebih baik.

Stres pada anak sering kali bisa terlihat melalui tubuhnya. Misalnya munculnya jerawat, problem pencernaan, insomnia, kelelahan, sakit kepala, dan masalah sewaktu buang air, maupun reaksi psikosomatik lainnya mungkin merupakan tanda-tanda bahwa ada tekanan pada diri anak.

Beberapa stres yang dialami seorang pelajar sekolah antara lain:

* Tekanan Orang Tua
Orang tua ingin yang terbaik dengan masa depan anaknya. Untuk mencapai nilai terbaik, maka orang tua membebani anak-anaknya dengan berbagai kursus pelajaran yang dapat secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi kesehatan anak, istirahatnya, dan perkembangannya.

Banyak orang tua tidak menyadari bahwa membantu si anak merasa relaks justru akan menyegarkan pikiran dan membantunya belajar dengan lebih baik. Sebaliknya para orang tua terus membebani anak-anak mereka untuk mendapatkan prestasi terbaik dan lulus ujian dengan memuaskan.

* Tekanan Guru
Sama seperti orang tua, banyak guru ingin siswanya mendapat nilai terbaik. Guru selalu mendorong muridnya untuk unggul dalam pelajaran, terutama jika muridnya berprestasi.

Mengapa guru juga ikut menekan murid-muridnya mendapat nilai terbaik? Karena reputasi guru dan sekolah dipertaruhkan saat ujian sekolah khususnya Ujian Nasional.
Tekanan dari Sesama Siswa
Semangat kompetisi akan semakin memanas menjelang ujian sekolah. Setiap siswa berlomba-lomba untuk menunjukkan prestasi terbaik. Bahkan segala cara dilakukan untuk meraih nilai tertinggi termasuk menyontek maupun mencari bocoran soal.
Tekanan dari Diri Sendiri
Siswa berprestasi cenderung menjadi perfeksionis. Sehingga jika suatu kemunduran atau kegagalan terjadi, entah itu nyata atau masih belum terjadi, dapat membuat stres dan depresi.

* Cara Menghadapi Stres di Sekolah
Stres itu seperti suatu beban. Menghadapi stres seperti mengangkat suatu beban. Seorang atlet angkat beban akan berlatih dengan sebaiknya mengangkat beban yang sesuai kemampuannya. Jika diangkat sembarangan, maka hasilnya adalah kerusakan otot dan bisa jadi patah tulang.

Demikian juga dengan stres. Beban karena stres tidak bisa dihilangkan begitu saja. Cara terbaik adalah dengan mengelola stres secara efektif. Bagaimana mengelola stres di sekolah dengan baik?

* Kenali penyebabnya
Bila Anda mulai stres di sekolah, misalnya saat menghadapi ujian sekolah, cobalah mencari tahu penyebab stres tersebut. Apakah disebabkan karena tekanan dari diri sendiri, dari orang tua, dari guru, atau dari sesama siswa? Cari penyebab stres yang paling menyebabkan beban tertinggi.

* Rencanakan tanggapan
Lulus ujian dengan nilai terbaik memang impian setiap siswa. Namun jika itu tidak tercapai, maka apa yang harus Anda lakukan? Apakah penurunan prestasi atau kegagalan menjadi akhir segala-galanya? Tentu tidak.
Bila sejak mula Anda sudah mempersiapkan tanggapan yang akan Anda berikan jika terjadi kegagalan, beban Anda akan semakin berkurang. Anda sudah siap jika terjadi kegagalan. Misalnya Anda sudah mempersiapkan jawaban kepada orang tua Anda atau guru Anda jika kegagalan Anda dipermasalahkan kemudian hari.

* Segera selesaikan masalah
Masalah tidak akan hilang dengan sendirinya. Bahkan suatu masalah akan bertambah parah jika sedang stres. Cobalah segera selesaikan masalah sejak awal. Misalnya jika Anda mengalami kesulitan belajar, coba untuk berlatih jauh-jauh hari sebelum masa ujian sekolah. Hal ini akan membantu mempersiapkan diri Anda.

* Pertolongan orang lain
Bila beban bertambah berat dan Anda tidak sanggup menghadapinya, jangan pikul sendirian. Coba berbagi dan berkomunikasi dengan orang lain khususnya orang tua. Diskusikan dengan mereka cara mengatasinya. Ini merupakan cara terbaik untuk mengelola stres saat situasi sudah begitu berat.

* Cara Menghadapi Ujian Sekolah
Anda sudah berhasil mengelola stres dengan baik. Namun, Anda perlu mempersiapkan diri menghadapi ujian. Bagaimana agar Anda siap menghadapi ujian sekolah?

* Buat rencana belajar
Buat rencana belajar. Misalnya mata pelajaran apa yang ingin Anda pelajari lebih dulu. Lalu di bidang mana Anda lebih lemah. Coba buat rencana belajar dengan memprioritaskan pelajaran yang paling sulit. Persiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan pelajaran Anda termasuk alat tulis, kertas, dan kalkulator jika dibutuhkan. Persiapkan juga buku pelajaran dan catatan Anda.

* Cari tempat belajar yang ideal
Cari tempat belajar yang ideal yaitu yang bebas dari gangguan. Lebih baik belajar dalam posisi duduk di meja ketimbang belajar sambil berbaring di ranjang. Suasana belajar di tempat tenang juga akan meningkatkan konsentrasi Anda. Jangan belajar di ruang keluarga yang ramai dan ada televisi atau musik yang mengganggu.

* Jangan menunda
Segera belajar dan jangan belajar pada detik-detik terakhir atau pada malam sebelum ujian. Hindari sikap suka menunda dan coba penuhi jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya.
Jangan lupa beristirahat
Belajar terlalu lama dapat membuat konsentrasi berkurang. Istirahat sejenak bisa membantu kembali berkonsentrasi. Jangan lupa, ujian akan menguras energi cukup banyak, karena itu cobalah cukup beristirahat pada malam sebelum ujian.

* Bila Anda Gagal
Memang nilai buruk, gagal ujian atau tidak lulus ujian bisa membuat malu dan menghancurkan harga diri. Perasaan malu karena gagal dalam ujian atau tidak lulus ujian bisa bermanfaat jika hal itu memacu Anda untuk belajar dari kesalahan anda dan mengadakan perbaikan. Anda masih memiliki kesempatan untuk memperbaikinya dan berupaya lebih baik.

Coba beritahu orang tua Anda mengenai hasil ujian. Wajar jika orang tua menginginkan yang terbaik, namun jika nilai Anda rendah atau Anda tidak lulus, Anda dapat mengharapkan untuk menerima disiplin atau hukuman dari orang tua. Jika Anda merasa terlalu banyak yang diharapkan dari Anda, diskusikan hal itu dengan orang tua.

Nilai dan kelulusan memang penting, akan tetapi bukan ini yang menjadi penilaian terakhir atas diri Anda. Ketika bekerja, banyak perusahaan lebih menekankan ketrampilan dibandingkan nilai tinggi di sekolah. Pendidikan sekolah memang berguna dan belajarlah sebanyak mungkin di sekolah. Cobalah menjadi terbaik sesuai kemampuan Anda dalam menghadapi stres khususnya disebabkan masa ujian akhir.

READ MORE >>>

Lindungi Buah Hati Anda Dari Dunia Internet

Lindungi Buah Hati Anda Dari Dunia Internet

Bersamaan dengan meningkatnya pemahaman orang akan teknologi, semakin banyak masyarakat memakai internet. Banyak keluarga sudah berlangganan Internet, sehingga di dalam rumah, anggota keluarga bisa mengakses Internet dengan gampang. Begitu juga dengan kehadiran telepon seluler yang memungkinkan seseorang bisa mengakses Internet kapan saja dan dari mana saja. Internet bisa memberikan kegunaan positif, namun juga bisa berdampak negatif. Seorang anak yang memakai Internet sering kali menjadi sasaran empuk dari orang-orang yang berniat jahat maupun pornografi. Apa yang bisa dikerjakan orang-tua buat melindungi anak mereka?

Jika dimanfaatkan dengan baik, teknologi Internet pastinya berdampak positif. Seseorang bisa dengan mudah mencari informasi yang ingin diketahui. Dengan hanya mengetikkan kata pada mesin pencari (search engine), ada banyak situs web yang dirujuk tentang informasi tersebut. Adanya e-mail memungkinkan seseorang dapat mengirim sebuah surat untuk orang lain dengan cepat dan mudah. Ruang obrol (chatting room) memungkinkan seseorang untuk berkomunikasi dengan banyak orang yang saling berjauhan sekaligus. Atau yang sedang marak, hadirnya situs web jejaring sosial seperti Facebook atau Friendster yang memungkinkan seseorang untuk menemukan teman lama yang sudah lama tidak dijumpai.

Akan tetapi, hal positif dari Internet ternyata dapat berakibat buruk jika dipakai secara tidak bertanggung jawab. Banyak anak yang ketagihan atau kecanduan Internet sehingga mereka betah berlama-lama di depan komputer sehingga lupa akan kewajiban mereka yang lebih penting untuk makan, mandi bahkan enggan untuk belajar. Salah satu penyebab seorang anak begitu menyukai Internet karena mereka mendapatkan suatu pengalaman baru dan mereka bisa mendapatkan kenyamanan. Atau mereka mendapat sesuatu dari dunia maya ini yang tidak bisa didapatkan di dunia nyata. Di dunia maya dia bisa menjadi orang lain yang diinginkan. Misalnya, seorang anak yang pemalu dapat dengan mudah berkenalan melalui chating atau e-mail. Dalam game online, mereka dapat membuat karakter mereka menjadi karakter yang cantik, kaya, atau hal lain yang mungkin berbeda dengan kehidupan nyata mereka.

* Bahaya Pornografi Internet
Yang lebih memprihatinkan ialah jika seorang anak ketagihan pornografi di Internet. Dalam seminggu ada lebih dari 4000 situs porno dibuat! Benar-benar angka yang memprihatinkan. Ini tidak hanya melanda anak-anak, kerena banyak orang dewasa yang juga ketagihan pornografi di Internet karena dengan mudah dan tanpa malu, seseorang dapat mengakses dan melihat gambar-gambar porno bahkan melalui telepon genggam.

Awalnya, mungkin seorang anak tidak berniat untuk melihat pornografi dan akan memanfaatkan Internet untuk tujuan yang baik. Tetapi, situs porno ini dapat muncul secara tiba-tiba saat seorang anak mencari bahan informasi untuk tugas sekolahnya atau untuk keperluan lainnya. Seorang anak yang masih lugu belum dapat menilai baik atau buruknya suatu hal, maka seorang anak usia 8-12 tahun sering menjadi sasaran.

Pada usia ini, otak depan seorang anak belum berkembang dengan baik. Sedangkan otak depan adalah pusat untuk melakukan penilaian, perencanaan dan menjadi eksekutif yang akan memerintahkan tubuh untuk melakukan sesuatu. Pada otak belakang merupakan pendukung dari otak depan. Di sini juga dihasilkan dopamin, yaitu hormon yang menghasilkan perasaan nyaman, rileks atau fly pada seseorang.

Seorang anak yang kecanduan akan sulit menghentikan kebiasaannya sehingga dia akan melakukan hal tersebut berulang kali. Anak dapat merasa bersalah tetapi tidak berani mengutarakan perasaannya kepada orang-tuanya karena takut atau kesibukan ayah dan ibunya. Dalam keadaan cemas, otak berputar 2,5 kali lebih cepat dari putaran biasa pada saat normal. Akibat perputaran yang terlalu cepat ini, otak seorang anak dapat menciut secara fisik sehingga otak tidak berkembang dengan baik. Suatu keadaan yang dapat merusak masa depan seorang anak. Selain itu, gambar-gambar cabul yang ada di situs web porno, biasanya akan melekat dan sulit untuk dihilangkan dalam pikiran anak dalam jangka waktu yang cukup lama.

* Bahaya Pemangsa Seksual
Internet juga sering dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mengelabui anak-anak. Ada sebanyak 750.000 pemangsa atau predator seksual setiap hari yang memanfaatkan ruang rumpi (chatting room) untuk berkenalan, kemudian mengajaknya untuk melakukan hubungan seks. Bila tidak berhati-hati, pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dapat mencuri identitas pribadi yang dapat digunakan untuk melakukan kejahatan.

* CiriCiri Anak Kecanduan Internet
Ciri-ciri seorang anak yang telah kecanduan Internet biasanya ialah akan marah jika Anda membatasi buat menggunakan Internet. Dia juga cenderung enggan berkomunikasi dengan orang lain dan bersifat tertutup atau hanya mau berteman dengan orang tertentu saja.

* Cara Menghindari Bahaya Internet
Berbagai bahaya di Internet dan masalah kecanduan Internet bukan tidak dapat diatasi. Dengan mengetahui dampak negatif dari Internet, sebagai orang-tua Anda dapat melindungi buah hati Anda dengan melakukan hal-hal berikut:

* Orang tua perlu mempunyai pengetahuan tentang Internet
- Jangan mengganggap diri terlau tua atau terlalu bodoh untuk mempelajari Internet. Istilah lainnya, jangan gaptek (gagap teknologi). Seorang anak dapat saja dengan sengaja membiarkan atau membuat orang tua tidak memahami teknologi sehingga orang-tua berpikir tidak ada dampak negatif dari Internet.

- Letakkan komputer di tempat yang mudah dilihat

- Kadang orang-tua merasa bangga dengan dapat meletakkan dalam kamar anak mereka sebuah komputer yang terhubung Internet. Hal ini sebenarnya akan membahayakan anak Anda karena mereka dapat leluasa mengakses situs-situs yang tidak baik tanpa diketahui orang-tua. Sebaliknya, dengan meletakkan di tempat terbuka, misalnya di ruang keluarga, Anda dapat memantau situs apa saja yang dibuka anak.

- Bantu supaya anak dapat membuat keputusan sendiri

- sebab Anda tidak bisa mengawasi anak Anda 24 jam, biasakan anak Anda untuk mengambil keputusan mulai dari hal-hal yang kecil. Misalnya, memutuskan untuk menggunakan pakaian yang mana atau tanyakan pendapat dan sudut pandang anak. Sehingga saat Anda tidak ada atau saat muncul situs porno mereka dapat mengambil tindakan yang tepat. Tanamkan pula rasa takut akan Tuhan, sehingga walau Anda tidak ada, tetapi dia tahu bahwa Tuhan memperhatikan dan melihat apa yang dilakukannya.

- Batasi pemakaian Internet

- Jangan biarkan anak anak terlalu asyik di dunia maya. Tetapkan berapa lama Internet boleh digunakan dan situs apa saja yang boleh diakses. Jelaskan juga mengapa Anda melakukan hal ini dan bantu anak untuk memahami keputusan ini.

- Jaga komunikasi yang baik dengan anak

- Luangkan waktu untuk bercanda dengan anak dan berkomunikasi dengan terbuka. Komunikasi yang baik dan keakraban dengan anak akan memudahkan Anda untuk menanamkan nilai-nilai moral. Anda dapat menjelaskan kepada anak Anda apa saja bahaya dari penggunaan Internet agar mereka tidak gampang terkecoh.

- Seluruh orang-tua pasti menyayangi anak mereka dan berusaha memberikan yang terbaik. Namun pengaruh dari luar, salah satunya bahaya Internet bisa merusak kecerdasan dan nilai moral anak sehingga Anda perlu melindungi anak Anda dari bahaya pemakaian Internet seperti pornografi dan para predator atau pemangsa seksual.

(Dikutip dari berbagai sumber)

READ MORE >>>

Info Kebiasaan Ini Bisa Merusak Tidur Anda

Info Kebiasaan Ini Bisa Merusak Tidur Anda


Dibawah ini adalah info beberapa kebiasaan bisa merusak tidur anda, jangan lakukan yah atau waktu tidur anda akan jadi tidak efektif, yuk disimak saja.

A. Membaca sebelum tidur
Membaca sebelum tidur merupakan kebiasaan yang sering dikerjakan oleh banyak orang. Masalahnya adalah, tubuh Anda beradaptasi dengan kebiasaan itu. Anda tidak akan tertidur sebelum membaca beberapa bab. Bacalah buku favorit Anda di sofa atau di sudut jendela. Jangan gunakan tempat tidur untuk aktivitas di luar tidur dan seks.

B. Memakai komputer sampai larut malam
Cahaya layar komputer Anda menstimulasi otak. Plus, otak Anda akan merasa gelisah tentang apa yang Anda lakukan di komputer, bahkan ketika Anda sudah mematikannya. Jangan menggunakan internet saat tengah malam dan matikan komputer Anda. Gunakan waktu Anda untuk bersantai tanpa peralatan digital.

C. Membeli tempat tidur yang murah
Sebuah tempat tidur yang bagus harganya berkisar antara $500-3.000 (Rp5-29 juta). Anggaplah harganya memang pantas. Sebuah tempat tidur yang layak akan membuat Anda tidur nyenyak. Begitu juga dengan kualitas sprei dan bantal. Pilihlah bantal yang halus jika Anda tipe orang suka tidur tengkurap. Belilah bantal yang lebih tebal jika Anda suka tidur menyamping.

D. Jangan memakai jam alarm yang bersinar
Alarm Anda yang menyilaukan bisa mengalihkan perhatian Anda yang mencoba tidur. Gelapkan kamar Anda sebisa mungkin. Halangi angka yang terang pada jam tersebut dengan menggunakan buku atau belilah jam perjalanan yang kecil. Cara lainnya adalah dengan mengatur alarm di telepon genggam Anda.

E. Menghitung domba
Pada waktu Anda tidak bisa tidur, adalah sia-sia untuk tetap berada di atas tempat tidur. Jika Anda mencoba tidur selama lebih dari 30 menit, National Sleep Foundation menyarankan melakukan sesuatu yang sederhana, seperti memeriksa buku keuangan, membaca atau menyaksikan TV. Aktivitas yang menggunakan daya kerja otak rendah akan menenangkan pikiran Anda. Lalu Anda akan merasa sangat lelah dan mengantuk.

F. Berolahraga di malam hari
Berolahraga saat siang akan membuat tubuh Anda menjadi segar selama beberapa jam. Itulah sebabnya mengapa Anda tidak dianjurkan berolahraga tiga jam sebelum hendak tidur. Latihan fisik yang dilakukan secara teratur akan meningkatkan suhu tubuh Anda serta tingkat energi, yang keduanya bisa mengganggu proses tidur Anda.

G. Waktu tidur tidak teratur
Siapa bilang waktu tidur hanya buat anak-anak? Beri perhatian lebih untuk mengatur waktu tidur Anda, terutama pada hari libur. Jika Anda tidur pada waktu yang tidak tentu — kadang jam 11 malam, kadang jam 1 pagi — pikiran Anda tidak akan siap untuk dibuat istirahat sebentar saat jam kerja.

(dikutip dari berbagai sumber)

READ MORE >>>

Apa itu Stress Pasca Trauma?

Apa itu Stress Pasca Trauma

Jawaban atas pertanyaan Stres Pasca Trauma adalah merupakan gangguan mental pada seseorang yang muncul sesudah orang itu mengalami suatu pengalaman traumatik dalam kehidupan maupun suatu peristiwa yang mengancam keselamatan jiwanya. Misalnya saja perkosaan, perang, serta penyerangan secara seksual, serangan yang melukai tubuh, penyiksaan, penganiayaan anak, peristiwa bencana alam seperti : gempa bumi, tanah longsor, banjir bandang, kecelakaan lalu lintas atau musibah pesawat jatuh. Orang yang mengalami sebagai saksi hidup kemungkinan akan mengalami gangguan stres. 

Stress pasca trauma bisa ditangani apabila mengetahui sebabnya dan bagaimana cara mengatasinya, mari kita simak saja bersama penuturannya,

* Pencarian akan dukungan sosial

· Melakukan kontak dengan orang lain bisa mengurangi perasaan sedih (distress)

· Anak-anak dan para remaja dapat ketenangan dan hal positif jika bisa berkumpul dengan teman sebayanya 

· Kontak hubungan bisa dilakukan dengan anggota keluarga, teman atau dengan sesama korban 

* Pilihan Dukungan Sosial

· Suami/Istri 

· Kekasih

· Pastur, Pendeta, Biarawati, Ustad, Ustadzah, Alim Ulama

· Kelompok Relawan

· Anggota keluarga terpercaya

· Dokter atau perawat

· Rekan Kerja

· Teman dekat

· Konselor Krisis

· Hewan Peliharaan

* Hal hal yang mesti dikerjakan

· Berkomunikasi dengan hati-hati

· Memulai pembicaraan mengenai hal yang praktis

· Menanyakan terlebih dahulu apakah ini waktu yang tepat untuk mengajaknya berbicara

· Sudah dipersiapkan hal yang ingin didiskusikan

· Beritahu maksud kehadiran anda apakah anda ingin mengajak berbicara atau hanya sekedar menemaninya

· Beritahu betapa berterima kasihnya anda atas kesediaan untuk mendengarkan

· Pilihlah waktu dan tempat yang tepat 

· Bicarakan rasa sakit dan pahit yang menimpanya ketika anda sudah siap

· Tanyakan apa yang anda inginkan atau bagaimana dapat membantunya – suatu hal utama yang dapat membantunya saat ini

* Hal hal yang jangan dilakukan

· Diam saja karena menganggap hanya akan membuat kesal

· Diam karena mengira mereka tidak akan mendengarkan 

· Diam karena karena takut menyinggung perasaan

· Hanya menunggu karena ikut stres atau takut tidak dapat membantu

* Cara untuk bisa berhubungan 

· Hubungi keluarga atau teman dengan telepon

· Ikut terlibat dengan kelompok sukarelawan

· Tingkatkan kontak dengan teman dekat

· Ikut terlibat dalam aktivitas pemulihan 

· Bangun /aktifkan kembali kegiatan pengajian-pengajian di masjid/kegiatan ke gereja/pure/klenteng


* Memberikan Dukungan Sosial 

Anda bisa menolong anggota keluarga dan teman yang mengalami bencana dengan berbagi waktu bersama mereka dan mendengarkan cerita dengan seksama. Banyak orang dapat pulih dengan baik ketika merasa diterima dan dimengerti oleh orang lain. Beberapa memilih untuk tidak banyak menceritakan pengalamannya, dan beberapa mungkin sebaliknya mendiskusikanya sampai berulang kali. Membicarakan kejadian yang terjadi akibat bencana dapat sedikit membantu, bersamaan dengan hal itu, hanya dengan berbagi waktu bersamanya dapat membuatnya merasa dekat dan diterima, walau tanpa berkata-kata dapat merasa lebih baik. 

* Alasan Mengapa orang akan menolak Dukungan Sosial

· Tidak tahu apa yang mereka inginkan

· Tidak ingin merepotkan orang lain

· Ingin menghindari untuk memikirkan atau merasakan peristiwa traumatis

· Merasa malu atau lemah

· Meragukan bahwa hal tersebut dapat membantunya, atau orang lain tidak dapat mengerti 

· Merasa orang lain akan kecewa atau menghakiminya

· Merasa akan kehilangan kontrol diri

· Sudah putus asa mencari bantuan dan merasa sebelumnya tidak ada yang membantu

· Tidak tahu harus minta tolong kepada siapa?

* Hal positif yang terjadi jika diperolehnya dukungan Sosial

· Terlihat tertarik, perhatian dan peduli

· Terlihat adanya reaksi hormat pada individu dan mulai mampu menjalani dengan lebih baik

· bisa berkomentar lebih baik tentang bencana yang sudah terjadi

· Dapat berkomunikasi dengan baik setiap saat

· Dengan berjalanya waktu stres dapat berangsur-angsur pulih

· Diyakini semua orang bisa pulih seperti sedia kala

· Bebas dari penilaian orang lain

· Dapat berdiskusi tentang hal-hal positif yang bisa dikerjakan dalam masa pemulihan

· Dapat diajak berbicara atau berbagi waktu bersama selama diperlukan

Hal-hal yang dapat mengganggu Dukungan Sosial

· Memaksa orang untuk merasa nyaman dan mengatakan bahwa semua itu sudah berlalu

· Menunjukan bahwa orang lain lebih lemah dibandingkan dengan diri anda yang tegar karena dapat menjalani hidup dengan lebih baik

· Hanya membicarakan pengalamannya sendiri tanpa mau mendengar cerita orang lain

· Memberi saran yang tidak tepat karena anda tidak bertanya atau mendengarkanya terlebih dahulu

· Menghentikan pembicaraan sewaktu orang tersebut mengutarakan hal-hal yang mengganggu dirinya

· Mengatakan pada mereka, bahwa mereka termasuk yang beruntung karena selamat

* Jika Dukungan Sosial yang diberikan tidak mencukupi.

· Biarkan mereka mengetahui apa yang dikatakan para ahli bahwa menghindar dan menarik diri akan menyebabkan peningkatan kesedihan/ketakutan (distress) dan menyadarkan bahwa dukungan sosial yang diberikan dapat menolong mereka untuk pulih 

· Meyakinkan mereka agar mau untuk berkomunikasi dengan konselor, ustad/pendeta, atau dokter/perawat yang menawarkan diri membantu mereka

· Meyakinkan mereka untuk terlibat dalam kelompok yang mendukung satu sama lain yang sama-sama tertimpa bencana

· Pada akhirnya dukungan orang lain dalam lingkungan sosial akan menjadi bagian diri anda yang sangat mendukung satu sama lain. 

(dikutip dari buku National Center for PTSD (2006))

READ MORE >>>

Alasan/Sebab Orang Berselingkuh


Alasan/Sebab Orang Berselingkuh

Pengharapan yang over kepada pasangan bisa menjadi senjata makan tuan buat kelangsungan hidup pernikahan seseorang, Hampir sebagian orang terlalu cepat merasa tidak puas dalam kehidupan pernikahan yang mungkin baru saja dijalani beberapa waktu yang lalu. Menghadapi kenyataan hidup yang jauh dari harapan, mereka lantas merasa kecewa dan mulai menyalahkan pasangannya, dan tidak sedikit dari mereka memilih untuk selingkuh.

Whitehead, seorang pakar kejiwaan AS yang meneliti tentang hubungan suami istri, beranggapan bahwa munculnya selingkuh (perselingkuhan) disebabkan luapan kekecewaan terhadap tidak terpenuhinya harapan. Tingginya harapan akan kebahagiaan justru menjatuhkan mereka ke dalam jurang kekecewaan, sehingga ketika harapan tidak tampak maka masing-masing mulai mencari pasangan baru yang dirasa lebih pas.

Selingkuh merupakan segala bentuk perilaku yang yang mengarah pada hubungan yang melibatkan orang lain diluar pasangan sahnya dalam perkawinan (suami/istri) dengan memberi atau menerima perlakuan yang seharusnya diberikan pada pasangan yang sah yaitu membentuk perlakuan dengan hubungan seksual antara 2 (dua) orang.

Beberapa ahli juga berpendapat, selingkuh tidak hanya soal hubungan seksual. Ada keterlibatan asmara antara dua pasangan yang bukan pasangan resmi bisa dikatakan sebagai bentuk perselingkuhan, misalnya kissing, pengungkapan perasaan cinta dan komunikasi intensif yang melibatkan perasaan.

Debbie Layton-Tholl, ahli kejiwaan yang meneliti alasan-alasan terjadinya perselingkuhan menemukan beberapa alasan yang selalu diungkapkan ketika mereka terlibat perselingkuhan yaitu sebagai berikut :

* merasakan ketidakpuasan dalam kehidupan perkawinan
* adanya kekosongan emosional dalam kehidupan pasangan tersebut
* problem pribadi di masa lalu
* kebutuhan untuk mencari variasi dalam kehidupan seksual
* sulit untuk menolak “godaan”
* marah terhadap pasangan
* tidak lagi bisa mencintai pasangan
* kecanduan alkohol atau pun obat-obatan
* seringnya hidup berpisah lokasi
* Ada beberapa alasan umum seseorang berselingkuh: a) ingin melarikan diri secara emosional dari pasangannya. b) ingin bertualang dan ingin mengetahui seperti apa berhubungan seks dengan orang yang bukan pasangannya. c) marah, dendam atau permusuhan yang terpendam terhadap pasangannya. d) ingin melakukan lebih banyak seks atau hal-hal yang menyerupai perbuatan seksual yang tidak ia dapatkan atau berbeda dari pasangannya.

Adapun faktor penyebab terjadinya selingkuh yaitu antara lain :
1. Faktor Internal
a). Konflik dalam perkawinan yang tidak kunjung selesai dan terus-menerus oleh perbedaan latar belakang pendidikan, perkembangan kepribadian, subkultur, serta pola hidup, yang menyebabkan ketidakserasian relasi antarpasangan. b). Kekecewaan oleh berbagai macam sebab seperti sifat yang berbeda, cara berkomunikasi yang kurang terasa pas, dan sebagainya. c). Ketidakpuasan dalam kehidupan seksual oleh disfungsi seksual atau penyimpangan perilaku seksual lainnya. d). Problema finansial. e). Persaingan antarpasangan baik dalam karier dan perolehan penghasilan.

2. Faktor External
a). Lingkungan pergaulan yang mendorong seseorang untuk mengambil keputusan mencoba menjalin hubungan perselingkuhan, demi tidak mendapat sebutan STS (suami takut istri) di kalangan rekan sepergaulannya. b). Kedekatan dengan teman lain jenis ditempat kerja yang berawal dari saling mencurahkan kesusahan dan kekecewaan dalam rumah tangga. Dari curhat, terjalin kedekatan emosional yang berlanjut dengan kontak fisik intim. c). Godaan erotis-seksual dari berbagai pihak, rekan kerja dan teman dengan motif tertentu.

Perselingkuhan dengan atau tanpa hubungan seks gampang buat ditemukan, bahkan untuk dilakukan. Perselingkuhan tak memandang status sosial, tingkat pendidikan, jabatan, bidang profesi, domisili, bahkan gender.

READ MORE >>>

Mengapa Cinta Terlarang Itu Nikmat ?

 Cinta Terlarang Itu Nikmat


Hampir sebagian besar dari Kita semua pernah merasakan fall in love atau jatuh cinta. Ada cinta monyet saat masa kecil kita. Ada cinta main-main zaman masih pake seragam sekolah. Ada juga cinta serius waktu kita beranjak dewasa. Kita sudah mengalami berbagai jenis cinta, namun bagaimana dengan cinta terlarang?
Buat yang pernah mengalami, pastinya merasakan cinta jenis ini lebih spesial. Cinta terlarang padaumumnya terjadi waktu hubungan kita ditentang oleh orangtua, teman atau masyarakat. Ironisnya, semakin ortu melarang hubungan tersebut, semakin keras usaha kita buat melanjutkan hubungan. Fenomena ini dikenal sebagai efek Romeo dan Juliet.

Romeo dan Juliet merupakan sepasang kekasih yang berasal dari dua keluarga yang saling bermusuhan. Meskipun mereka berdua saling mencintai, namun hubungan mereka ditentang habis-habisan oleh keluarga mereka. Meski demikian Romeo dan Juliet tetap menjalin hubungan secara diam-diam. Kisah ini berakhir tragis ketika Romeo menelan racun dan Juliet bunuh diri, di mana akhirnya cinta mereka disatukan oleh maut.

Andai kata keluarga mereka rukun dan hubungan mereka direstui, mungkin rasa cinta yang timbul antara Romeo dan Juliet tidak akan sebesar itu. Hal ini bisa dijelaskan secara psikologis. Sebagai manusia, kita mau menjadi pribadi yang independen. Bebas menentukan pilihan sesuai keinginan  sendiri. Kita tidak ingin dikendalikan oleh orang lain. Maka ketika “kebebasan” tersebut terancam, kita akan berusaha merebut kembali agar kita merasa sebagai individu yang autonom, bebas menentukan pilihan.

Dalam kasus asmara, larangan dari pihak lain merupakan ancaman terhadap “kebebasan” kita. Akibatnya kita berontak. Kita ingin merasa bahwa kita memegang kendali. Semakin ortu menentang, berarti semakin besar ancaman dan akibatnya semakin besar usaha kita untuk merebut kebebasan — dengan cara melanjutkan “hubungan terlarang” dengan si dia. Ketika kita melakukan ini, kita merasa makin sayang dengan pasangan. Ini merupakan suatu siklus:
Ortu menentang.

Akibatnya kita merasa dikekang, merasa kebebasan kita direnggut.
Kita mau merasa independen. Jadi apa yang harus kita lakukan?
Berikan kasih sayang lebih pada sang kekasih; tunjukkan ke ortu bahwa mereka tidak dapat merebut kebebasan kita.
Dengan tindakan “memberi kasih sayang lebih” tersebut, secara tak sadar perasaan kita pada pacar makin kuat.
Kembali ke tahap pertama

Nah, makanya cinta terlarang itu lebih nikmat senikmat minuman rasa coklat hehehehe.....

READ MORE >>>