Kenapa Daya Juang Hidup Sangat Dibutuhkan?

Kenapa Daya Juang Hidup Sangat Dibutuhkan?


Di Suatu pagi yang cerah, seorang wanita menemukan sebuah kepompong dari jenis kupu-kupu kaisar. Dia membawanya pulang supaya ia dapat melihat kupu-kupu keluar dari kepompongnya. Beberapa waktu berlalu dan sebuah lubang kecil muncul, ia duduk dan mengamati kupu-kupu tersebut selama beberapa jam yang tengah berjuang mengeluarkan tubuhnya melalui lubang kecil itu.

Kupu-kupu itu tampaknya terjebak dan tidak membuat kemajuan yang berarti pada fase tersebut. Dia seolah-olah tidak bisa lebih jauh lagi buat bergerak keluar. Wanita itu, dalam kebaikannya, memutuskan buat menolong kupu-kupu. Ia lalu mengambil sebuah gunting dan memotong sedikit pada lubang kecil itu. Tak lama, kupu-kupu itu muncul keluar dengan gampangnya. Akan tetapi tubuhnya bengkak dan kecil serta sayapnya berkerut. Wanita itu terus menyaksikan kupu-kupu karena dia berharap bahwa, pada waktunya nanti, akan terjadi kontraksi, sayap itu akan mekar dan melebar sehingga mampu menopang tubuhnya. Akan tetapi sayangnya, hal itu tidak pernah terjadi! Bahkan, kupu-kupu kecil itu menghabiskan sisa hidupnya merangkak berputar-putar dengan tubuh kecilnya yang bengkak dan sayapnya yang keriput. Ia tidak pernah bisa terbang.

Wanita dengan kebaikannya tersebut yang dengan tergesa-gesa menolong, tidak mengerti bahwa perjuangan memang dibutuhkan buat seekor kupu-kupu melalui lubang kecil pada kepompong. Kondisi sulit semacam itu dibutuhkan buat memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu mengalir ke sayapnya, sehingga ia akan siap buat terbang, mencapai kebebasan keluar dari kepompong. Terbang dan kebebasan hanya akan terjadi sesudah adanya perjuangan. Dengan menghilangkan perjuangan pada kupu-kupu tersebut, ia malah kehilangan kemampuannya untuk bisa terbang.

Kadang-kadang perjuangan ialah persis seperti apa yang kita perlukan dalam hidup. Bila kita melalui hidup ini tanpa cobaan, kita akan lumpuh. Kita tidak akan sekuat sebagaimana seharusnya. Berikan setiap kesempatan buat kita coba, jangan pernah menyesal, dan jangan lupa juga ada selalu kekuatan Maha Tinggi yang kan menopang dalam setiap perjuangan.

READ MORE >>>

Beberapa Cara Agar Bebas Stress di Jalan Macet

Beberapa Cara Agar Bebas Stress di Jalan Macet


Berangkat menggunakan mobil pribadi mungkin menjadi salah satu pilihan transportasi buat sebagian besar orang. Akan tetapi, keadaan macet yang sedemikian parah di kota-kota besar dapat membuat kegiatan menyetir menjadi sesuatu yang bisa jadi sangat melelahkan. Plus bunyi klakson, kendaraan lain yang mengambil jalur Anda, dan angkutan umum yang berhenti seenaknya makin menaikan tingkat stres anda di jalanan. Dan anda mesti waspada dengan kondisi ini. Menurut The American Institute of Stress, stres dalam jangka panjang berakibat buruk buat kesehatan jantung, reproduksi, dan pencernaan. Belum lagi masalah emosional seperti depresi dan rasa khawatir yang berlebihan. Supaya semua ini tidak berbuntut panjang bagi anda, Dibawah ini kami berikan beberapa info supaya anda tetap relaks pada waktu berkendara di tengah kemacetan, simak terus artikel beberapa cara agar bebas stress di jalan macet ini.

1. Berangkat Lebih Pagi
Anda terjebak di jalan bersama ratusan mobil lain sedangkan ada presentasi penting 15 menit lagi. Lampu lalu lintas pun seolah bersekongkol untuk menghambat anda ke tujuan. Rentetan nyaring bunyi klakson sama sekali tidak menolong membubarkan kemacetan. Di balik kekesalan Anda dengan ruwetnya jalanan, sempat tebersit penyesalan kenapa tidak berangkat lebih awal. Ya, takut terlambat adalah salah satu penyebab utama anda merasa stres ketika berkendara. Maka, selalu alokasikan waktu lebih dengan berangkat lebih cepat ketika ingin berkendara ke suatu tempat. Mungkin akan terasa sulit pada awalnya, apalagi jika anda seseorang yang supersibuk. Tapi, dengan mulai membiasakan diri meluangkan waktu lebih, anda dapat mencegah stres.

2. Sediakan Makanan kecil
Menyetir dalam jangka waktu lama dapat menguras energi. Perut kosong bisa membuat emosi anda lebih gampang tersulut dan mendatangkan stres. Tentunya agak sulit untuk mencari tempat makan di saat anda sedang berjuang dengan kemacetan, bukan? Karena itu, selalu siapkan snack di mobil anda. Tentu saja, bukan jenis camilan berkalori tinggi seperti gorengan atau nachos. Pilihlah kacang-kacangan, terutama almond, sebagai camilan dalam perjalanan anda. Kandungan vitamin B2, vitamin E, magnesium dan zinc dalam almond berperan besar memperbaiki mood dan menghalau stres. Camilan lain seperti kismis dapat mengembalikan energi anda yang terbuang selama mengemudi.

3. Redakan dengan Aroma therapi
Taruhlah wewangian beraroma peppermint atau lavender di mobil anda untuk mengurangi stres. Penelitian dari University of Marlyand Médical Center menemukan, kedua aroma wewangian tersebut dapat mengurangi rasa lelah dan meredakan stres. Alternatif lain adalah dengan mengunyah permen karet rasa peppermint.

4. Maksimalkan Perangkat Audio
Perangkat audio di mobil anda Pastinya bukan hanya pemanis di dashboard. Berbagai fitur mulai dari radio, TV hingga GPS kini sudah menjadi standar di mobil-mobil terbaru. Dengarkan lagu favorit anda untuk menurunkan ketegangan berlebihan selama mengemudi. Menurut ELizabeth Scott, M.S., pengarang 8 Keys to Stress Management, musik dapat memberikan kebahagiaan dan menjadi obat stres yang sangat ampuh. Selain itu, kenapa tidak mencoba meningkatkan kemampuan bahasa anda selama berkendara? Saat ini sudah banyak CD audio untuk belajar berbagai bahasa asing. Anda bisa melepas stres sekaligus merayu si dia dengan bahasa Perancis yang baru anda pelajari. Jet’aime mon chéri….

5. Ubah Rutinitas
Seberapa sering anda melewati jalan yang sama dari rumah ke kantor dan sebaliknya? Setiap hari? Rutinitas yang sama setiap hari akan menciptakan kebosanan. Cobalah sekali-kali untuk mengubah rute perjalanan anda dengan mencari jalan alternatif yang baru. Siapa tahu, anda bisa menemukan rute yang lebih lancar. Selain itu, dengan melihat hal-hal baru selama perjalanan, anda dapat mengurangi risiko timbulnya stres. Tapi ingat, jangan sampai anda malah kesasar. Gunakanlah peta atau GPS untuk mengantisipasi kemungkinan tersesat.

(Dikutip dari berbagai sumber)

READ MORE >>>

Inspirasi Pembelajaran Dari Hilton



Inspirasi kisah ini menceritakan tentang kesuksesan raja hotel Conrad n hilton pemilik jaringan hotel hilton yang masyur itu. ok deh tak berlama-lama disimak saja posting dengan judul Inspirasi Pembelajaran Dari Hilton berikut ini.


Conrad Nicholson Hilton, multijutawan pemilik hotel terkenal meninggal pada usia 91 tahun. Sampai terakhir di usia nya, dia masih sempat menyediakan waktu utk melayani para tetamu persis ketika dia memulai usaha penginapan pertama kali.

Salah satu rahasia sukses dari nya adalah organisasi. Hilton jeli memanfaatkan kemampuan nya dalam berorganisasi. Ia memiliki sistem khas untuk memperluas "kerajaannya". Negara dimana hotel itu dibangun harus menyediakan tanah, membayar bangunan dan sebagian dari perlengkapannya. Hilton tinggal memberi namanya dan mengurus nya bisa dikatakan cikal bakal franchise.

Biasanya dalam kontrak dikatakan bahwa dua pertiga laba akan diserahkan kepada negara bersangkutan dan sisanya utk perusahaan Hilton. Ketika ia meninggal pada permulaan tahun 1977, Hilton Hotels Corp. mengelola atau menguasai 185 hotel di AS dengan penghasilan $372 juta pd tahun 1977. Cabang luar negeri nya, Hilton International Corp. (HIC) telah dijual ke Trans World Airlines pada tahun 1967. HIC ini mengelola 75 hotel di 64 kota dari 45 negara.

Seni Hidup

Yang dicapai Conrad Hilton selama 91 tahun itu asyik dibaca tetapi sulit ditiru. Kita semua mengejar sukses, tetapi apa sebetulnya yang dimaksud sukses ? Sukses tidak bisa diukur dengan UANG. Terlalu banyak orang kaya gagal dan orang miskin yang tahu seni hidup hingga bisa dianggap sukses.
Seorang buruh patut dibayar, tetapi orang tidak bisa mengukur prestasi dengan rekening bank nya. Mahatma Ghandi, seorang negarawan sukses di jaman kita, waktu meninggal warisannya hanya dua mangkuk tempat nasi, sebuah sendok, dua pasang sandal, buku Bhavagad-Gita, kacamata dan jam model kuno.

Ukuran sukses seseorang bukan jumlah uang yang berhasil dihimpunnya  namun berapa yang dapat diberikannya kepada orang lain. Hasil sesungguhnya dari sukses hidup bukan benda, namun kepuasan perasaan ada GUNANYA di dunia ini.

Bila mau sukses, ada 10 kiat sukses yang harus diaduk menjadi satu adonan.
1. Temukan bakat khusus anda sendiri
2. Berpikir besar, berbuat besar dan bercita-cita besar
3. Harus jujur
4. Hiduplah dengan antusiasme
5. Jangan membiarkan anda diperintah harta
6. Jangan risau terus
7. Jangan terbelenggu pada masa lalu
8. Cobalah memandang tinggi orang lain. Jangan sesekali meremehkan orang
9. Terimalah tanggung jawab sepenuhnya utk dunia dimana anda hidup
10. Berdoalah dengan penuh kepercayaan


Akhir kata admin blog mengucapkan selamat sore buat waktunya, jika anda masih mau membaca lagi jangan lupa dengan judul 10 Ribu Perak Buat Anda Mengerti Caranya mengucap Syukur, dan Iklas Berbuah Kemanisan Hidup dan lainnya, Terima kasih.

READ MORE >>>

Kaca Jendela Yang Kotor-Sebuah Inspirasi

Kaca Jendela Yang Kotor-Sebuah Inspirasi

Sebelum admin memulai mengulas posting ini admin akan menceritakan sebuah kejadian yang dialami sepasang suami istri. Pasangan tersebut baru pindah ke sebuah kontrakan baru di kampung padat penduduk. Setiap pagi di depan rumah mereka banyak orang sibuk mencuci dan menjemur pakaian.
Pada hari I, sang istri berkomentar, “Aneh ya, kenapa orang-orang kalau mencuci pakaian sama sekali tidak bersih. Kotorannya masih tebal begitu.”
Seminggu berlalu, dan sang istri selalu berkomentar bahwa cucian warga yang dijemur di depan kontrakan mereka itu masih sangat kotor. Selama seminggu sang suami hanya diam saja mendengar komentar-komentar istrinya. Lalu pada hari ke-8, si istri memberikan komentar lagi seperti biasa.
“Nah, itu baru bersih. Pak, lihat cucian mereka sekarang menjadi bersih sekali. Tapi kenapa kemarin-kemarin cucian mereka begitu kotor ya?” gumam si istri.
“Tadi pagi saya bangun pagi-pagi sekali. Saya bersihkan semua kaca jendela rumah kita sampai betul-betul bersih,” jawab suaminya seraya pergi meninggalkan si istri yang masih terperangah.
Kehidupan ini berkaitan erat dengan persepsi, yaitu cara pandang berdasarkan pola pikir dan perilaku individu masing-masing. Setiap orang dapat mendeskripsikan situasi atau kejadian secara berbeda berdasarkan penglihatan mereka. Persepsi itu akan mempengaruhi pola pikir serta tindakan kita selanjutnya.


Ini suatu realita kehidupan ini yang terbentuk oleh persepsi kita atau cara pandang kita terhadap segala sesuatu. Apa yang Anda yakini, itulah yang Anda terima. Tetapi seandainya kita mampu mengubahnya (persepsi) menjadi positif, maka segala sesuatu dalam kehidupan ini akan nampak lebih menyenangkan.
Dr. Wayne Dyer mengatakan, “When you change the way you look at things, the things you look at change. – Ketika Anda mengubah cara pandang terhadap sesuatu, maka apa yang Anda lihat akan berubah.” Inilah beberapa hal pokok untuk menghancurkan persepsi negatif dan menciptakan kehidupan yang seharusnya Anda nikmati.
Pertama adalah selalu berusaha membiasakan diri fokus pada nilai-nilai positif, maka persepsi kita menjadi lebih positif. Contoh ketika kita fokus pada kekurangan seseorang, maka kita akan terus mencari kekurangannya. Tetapi jika kita fokus pada kebaikan seseorang, maka kita akan terus berusaha mencari kebaikan di dalam dirinya dan semakin tertarik pada orang tersebut, bahkan terinspirasi olehnya.
Mungkin sama seperti awal orang sedang dalam masa pacaran, pasti masing-masing memandang pasangan serasa tak memiliki kekurangan karena yang terlihat kelebihannya saja. Hari-hari senantiasa romantis, sebab dalam hubungan itu masing-masing hanya fokus pada sifat-sifat yang positif dan menarik. Semakin ia fokus pada kualitas positif, maka ia pun melihat pasangan semakin menakjubkan sehingga makin jatuh cinta. Begitupun sebaliknya.

Cara lain buat menjaga persepsi Anda tetap positif ialah dengan selalu berpikir dan bersikap optimis. Saya sangat sependapat dengan Henry Ford yang pernah mengatakan, “If you think you can or if you think you can’t either way you’re always right. – Jika Anda berpikir Anda bisa atau jika Anda berpikir tidak bisa, itu pasti terjadi.” Berpikir dan bersikap optimis tentu membantu persepsi Anda lebih jernih, sehingga nampak jelas peluang-peluang baru yang dapat menolong situasi Anda atau memandu Anda menuju sukses dan kebahagiaan.

Berpikir terbuka dan bersedia belajar tentang banyak hal merupakan salah satu upaya untuk menjernihkan persepsi. Kehidupan ini sangat lengkap artinya terdiri dari beragam situasi, sebab, macam, dan lain sebagainya. Tidak mungkin seseorang menguasai semua ilmu atau menyelami pikiran banyak orang di dunia. Jadi sebaiknya jangan terburu-buru menciptakan kesimpulan, melainkan mencari pelajaran positif yang dapat dipetik sebagai bekal untuk berpikir dan bertindak lebih bijaksana.

Contoh akhir-akhir ini media cetak maupun elektronik di tanah air bahkan luar negri sedang dihebohkan video asusila artis papan atas. Jika benar mereka melakukan tindak asusila itu, bukan berarti semua perilaku mereka negatif. Alangkah bijaksana jika kita menjadikan hal itu sebagai pembelajaran untuk tidak mencoba melanggar norma susila, agama maupun hukum, apapun profesi yang kita jalani, karena dampak buruknya sangat luar biasa tak hanya merugikan diri sendiri tetapi juga keluarga dan masyarakat.
Bila admin melihatnya, orang-orang yang hidupnya cukup sukses di dunia ini senantiasa menjaga persepsi mereka tetap positif. Sehingga sikap dan tindakan mereka juga positif, contohnya tekun berusaha, rendah hati, disiplin, cermat atau berhati-hati dalam segala hal dan lain sebagainya. Disamping itu, mereka mampu melakukan tanggung jawab dengan baik dan menghasilkan karya luar biasa.
Persepsi seumpama ‘kaca jendela’ untuk melihat segala sesuatu nampak baik atau buruk. Pada saat Anda bisa menjadikan persepsi selalu positif, maka Anda juga memiliki kekuatan untuk melihat segala hal dengan lebih jernih, penuh optimisme, semangat, kasih sayang dan cinta, dan lain sebagainya, sehingga membantu Anda selalu bersikap positif dan tidak menyerah pada keadaan sesulit apapun untuk meraih sukses dan kebahagiaan. Oleh karena itu, bila Anda mau mencapai hasil akhir yang menyenangkan, maka jangan pernah membiarkan ‘kaca jendela’ Anda kotor.

READ MORE >>>

Nikmati Waktu Bahagia Anda

Nikmati Waktu Bahagia Anda


Satu bapak memenuhi janjinya buat mengajak anaknya pergi memancing. Diantara jadwalnya yang padat si bapak kelihatannya susah hatinya, si bapak berusaha mengambil cuti. Dan akhirnya, berangkatlah dia dengan anaknya, untuk pergi memancing. Seharian mereka memancing, tetapi tidak mendapatkan seekor ikanpun. Dengan marah-marah, akhirnya sampai sore, mereka pun pulang. Puluhan tahun berlalu, ternyata pengalaman ini dicatat oleh mereka masing-masing dalam diary harian mereka. Ketika dibaca ulang, diary si ayah bunyinya begini, "Kurang ajar. Hari yang sial! Saya sudah cuti seharian untuk memancing, ternyata tidak mendapatkan seekorpun. Sebel banget!" Sementara itu, diary anaknya pun dibuka, ternyata kalimatnya, "Terima kasih Tuhan. Hari yang luar biasa. Saya pergi memancing bersama ayah. Meskipun tidak mendapatkan seekor ikanpun, namun saya punya kesempatan ngobrol-ngobrol banyak dengan bapak. Sangat menyenangkan!"

Pembaca, betapa berbedanya sudut pandang antara sibapak dengan si anaknya. Buat si bapak, yang terpenting adalah memperoleh ikan-ikan, sementara buat si anak, justru pengalaman memancing bersama itulah yang menyenangkan. Itulah orang-orang yang seringkali di bicarakan di dalam seminar dan training, satunya lebih menghargai 'milestones' sementara lainnya, lebih menghargai 'moments'.

Kejadian ini sebetulnya mengingatkan admin dengan pengalaman bertemu dengan seorang Manager sebuah perusahaan ritel yang merupakan salah satu teman admin, dimana ia sangat sukses dan berhasil namun dalam konselingnya dengan konselor, mukanya tampak letih. Singkatnya, ia mengatakan, "Aku capek, sangat keletihan. Hidupku rasanya bergerak dari satu target ke target lainnya". Tidaklah mengherankan bagi admin jika temanku ini keletihan hidupnya. Yang muncul adalah perasaan kasihan admin oleh sebab  hidupnya hanyalah kumpulan dari gol satu ke gol lainnya. Bahkan, dengan keluarganya pun ia hampir tidak memiliki waktu. Bahkan, untuk jalan-jalan dengan keluarganya saja, ia harus menjadwalkan, seakan-akan menset target apa yang harus dicapai dalam piknik keluarganya, dll. Sungguh meletihkan sekali melihat hidupnya!


Pelari Marathon atau Pendaki Gunung?
Metafora ini akan admin pakai cuma buat menggambarkan dua jenis orang di dalam menikmati hidupnya. Yang pertama, admin umpamakan seperti seorang pelari marathon. admin ingat, saya pernah menyaksikan beberapa kali lomba marathon, dan itu sangat menyenangkan. Masalahnya, pada waktu melihat merathon, para pelari berlari dengan serius. Terfokus pada satu titik ke titik yang lain, hingga selesai. Bahkan, penonton yang di tepi jalanpun sipelari cuekin. Sipelari cuma terfokus buat berlari dan akhirnya bisa sampai ke garis finish (ngomong-ngomong, ini mungkin tidak mewakili semua pelari marathon karena rekan admin yang lain ada yang bisa sangat menikmatinya. Singkat cerita, inilah tipe yang admin anggap mewakili orang yang hidupnya hanya dari satu 'goal' (tahapan) ke 'goal' yang lainnya.

Bandingkanlah gaya pelari marathon ini dengan gaya seorang pendaki gunung. Admin ingat, admin pun pernah berkesempatan melihat film pendakian gunung. Sungguh yang admin lihat bagi orang yang mendaki pengalaman yang agak berbeda dengan pengalaman jadi pelari marathon. Dalam mendaki gunung, kami memang punya tujuan yang harus dicapai, yakni puncaknya. Namun, sepanjang perjalanan, Mereka bisa bernyanyi-nyanyi, saling bercerita bahkan sesekali berhenti sejenak bila ada sesuatu yang menarik untuk dinikmati. Sungguh menyenangkan berkesempatan menikmati satu demi satu tempat yang bisa dilalui. Dan inilah metafora yang admin anggap mewakili orang yang hidupnya dapat bergerak dari 'moment' ke 'moment'. 

Nah, dengan kedua metafora tersebut, admin mau mengajak Anda untuk merefleksikan bagaimanakah kecenderungan sikap Anda dalam menghadapi hidup ini, dalam menyikapi pekerjaan Anda, dalam menyikapi proses perkembangan anak Anda? Terlalu banyak karyawan, pimpinan maupun orang tua yang menyikapi pekerjaan dan keluarganya seperti 'goal'. Memang sih, pada akhirnya banyak yang bisa mereka raih, tetapi sekaligus, mereka juga banyak kehilangan sisi menyenangkan (fun) dalam hidup ini. Bayangkanlah seorang manager yang stres dan mulai kebosanan karena hidupnya hanya dari satu KPI (Key Performance Indicator) ke KPI lain, satu scorecard ke scorecard yang lain. Ataupun, bayangkan seorang tua yang melihat anaknya seperti sesuatu target yang bergerak. Akan sangat meletihkan.

Sebaliknya, buat admin, kita dapat tetap sambil menikmati 'moment' sambil berusaha menggerakkan diri kita mencapai yang lebih baik. Kita mampu mencapai 'gunung impian' kita tanpa kehilangan kesempatan untuk berhenti, menikmati indahnya pemandangan dan bercanda ria. Jadi, mulai sekarang perlakukan hidup kita sebagai 'waktu' bukan sebagai 'goal' sehingga pada akhir ajal menjelang kita, akan ada banyak hal waktu indah yang dapat dikenang! Salam Super Selalu ! kata Mario Teguh hehehehe......

READ MORE >>>

Kejarlah Kebanggaan Diri Anda



Memiliki sesuatu yang bisa dibanggakan adalah idaman setiap orang. Tidak jarang mereka mengerahkan segala usaha dan upaya demi mewujudkan sesuatu yang bisa membuat orang lain berdecak kagum. Sehingga terwujudlah banyak hal spektakuler di dunia dan membanggakan pemiliknya.

Misalnya saja di Afrika Selatan pastinya bangga sudah berhasil menyelenggarakan pesta piala dunia beberapa saat yang lalu. Dengan segala upaya pemerintah negara tersebut berusaha membangun sebuah stadion yang megah. Pemerintah juga membangun infrastuktur yang canggih dan modern untuk mendukung kelancaran perayaan piala dunia 2010.

Usaha Afrika Selatan mengejar kebanggaan sebagai negara penyelenggara juga telah menjadikan negri tersebut semakin dikenal di dunia. Terlebih acara tersebut juga membawa `soccernomic' atau efek ekonomi positif bagi restoran-restoran atau para pedagang di sekitar stadion. Para pedagang dikabarkan mendapatkan omset berkali lipat.

Namun disisi lain, sebagian besar rakyat di negri tersebut merasa dirugikan. Para pemilik lahan pertanian yang digusur hidup menderita, karena pemerintah tidak memberikan ganti rugi sedikitpun sebagai kompensasi atas lahan mereka. Sementara pemerintah menghabiskan biaya cukup besar untuk membangun sarana maupun proses penyelenggaraan pesta bola dunia yang begitu mewah, sebagian besar rakyat disana hidup sangat miskin.

"Sebenarnya kami sangat malu dan hidup tertekan dengan kemelaratan kami," cetus salah seorang pemuda yang tinggal di salah satu kampung kumuh di Afrika Selatan kepada salah seorang pewarta yang ikut meliput ajang perayaan spektakuler tersebut.

Tak hanya Afrika Selatan, masih banyak negara atau mungkin perorangan yang mengejar kebanggaan dengan segala daya dan upaya, tetapi lupa untuk menghitung seberapa besar manfaat dari kebanggaan yang diperoleh. Contohnya Malaysia membangun ikon kemegahan seperti Twin Tower atau Taiwan dengan Taipei 101. Contoh lain adalah Dubai membangun Burj Dubai yang konon merupakan bangunan tertinggi dan termegah di dunia.

Seberapa besar manfaat yang diperoleh pemerintah dan rakyat dari produk-produk kebanggaan itu? Kabarnya, keuntungan yang diperoleh tidaklah signifikan. Artinya, apa yang sudah dikeluarkan tidak sebanding dengan manfaat positif yang dapat diraih.

Mengejar kebanggaan memang bisa mendatangkan kerugian bila tidak diperhitungkan dengan cermat atau hanya sekedar buat unjuk gaya. Namu bila semangat mengejar kebanggaan ini didasari dengan perhitungan yang cermat pasti akan mendatangkan keuntungan. Sehingga, mengejar kebanggaan itu memiliki arti serta manfaat positif, dan beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.

Mengejar kebanggaan menjadikan kita memiliki kemauan keras dan ego. Hal itu menyalakan api motivasi dalam mengejar suatu target atau impian. Ini juga akan membuat kita berusaha mempertahankan harga diri dengan tetap berjuang dan sampai target tercapai, walaupun tak banyak dukungan dan situasi juga tidak menguntungkan.

Mengejar kebanggaan juga dapat membebaskan kita dari belenggu rasa tak percaya diri. Kita menjadi sadar memiliki potensi yang lebih besar dan lebih kuat daripada tantangan. Kemudian rasa percaya diri tersebut akan membantu kita melakukan tindakan-tindakan untuk mewujudkan hal-hal yang kita inginkan.

Memiliki kebanggaan itu berarti merasa puas terhadap diri sendiri dan prestasi Anda. Kepuasan terhadap diri sendiri akan memotivasi untuk terus berdaya kreasi dan melakukan pekerjaan sebaik mungkin. Dengan begitu, lambat laun Anda dapat membangun reputasi yang semakin positif dan mencapai hal-hal besar yang lebih membangggakan.

Mengejar kebanggaan berarti kita memiliki tujuan. Hal itu menjadikan tindakan-tindakan kita lebih terarah. Pada akhirnya mengejar kebanggaan itu akan memandu kita untuk menciptakan serangkaian keberhasilan.

Kita bisa dikatakan berhasil mencapai sesuatu yang membanggakan bila orang lain juga menaruh rasa hormat dan penghargaan. Orang lain akan memberikan 2 hal tersebut (rasa hormat dan penghargaan) jika kita mencapai kebanggaan itu dengan jujur. Sebab kebanggaan itu merupakan penghargaan dari orang lain atas potensi dan integritas yang kita miliki.

Apakah para koruptor yang memiliki harta ratusan milyar itu patut berbangga? Tentu saja tidak, karena apa yang mereka capai tidak dengan cara yang jujur. Itulah mengapa kita juga harus tetap waspada dalam mengejar kebanggaan untuk tetap mengedepankan integritas atau kejujuran.

Melihat sisi positif dari kebanggaan itu, tak ada salahnya bila kita mengejar kebanggaan. Lagipula masing-masing diantara kita juga mempunyai potensi yang luar biasa buat menciptakan sesuatu yang membanggakan. Jangan takut untuk mengejar kebanggaan, karena kebanggaan itu sendiri juga mencerminkan gairah hidup penuh semangat.

READ MORE >>>

10 Ribu Perak Buat Anda Mengerti Caranya mengucap Syukur



Ada seorang teman dia menceritakan kisahnya. Dia bernama Budiman. Sore itu ia menemani istri dan seorang putrinya berbelanja keperluan rumah tangga bulanan di sebuah toko swalayan. Selesai membayar, tangan-tangan mereka sarat dengan tas plastik belanjaan. Baru saja mereka keluar dari toko swalayan, istri Budiman dihampiri seorang wanita pengemis yang saat itu bersama seorang putri kecilnya. Wanita pengemis itu berkata kepada istri Budiman, "Beri kami sedekahnya, Bu!"

Istri Budiman kemudian membuka dompetnya lalu ia menyodorkan selembar uang kertas berjumlah 1000 rupiah. Wanita pengemis itu lalu menerimanya. Tatkala tahu jumlahnya tidak mencukupi kebutuhan, ia lalu menguncupkan jari-jarinya mengarah ke mulutnya. Kemudian pengemis itu memegang kepala anaknya dan sekali lagi ia mengarahkan jari-jari yang terkuncup itu ke mulutnya, seolah ia ingin berkata, "Aku dan anakku ini sudah berhari-hari tidak makan, tolong beri kami
tambahan sedekah untuk bisa membeli makanan!"

Mendapati isyarat pengemis wanita itu, istri Budiman pun membalas isyarat dengan gerak tangannya seolah berkata, "Tidak... tidak, aku tidak akan menambahkan sedekah untukmu!"
Ironisnya meski tidak menambahkan sedekahnya, istri dan putrinya Budiman malah menuju ke sebuah gerobak gorengan untuk membeli cemilan. Pada kesempatan yang sama Budiman berjalan ke arah ATM center guna mengecek saldo rekeningnya. Saat itu memang tanggal gajian, karenanya Budiman ingin mengecek saldo rekening dia.

Di depan ATM, Ia masukkan kartu ke dalam mesin. Ia tekan langsung tombol INFORMASI SALDO. Sesaat kemudian muncul beberapa digit angka yang membuat Budiman menyunggingkan senyum kecil dari mulutnya. Ya, uang gajiannya sudah masuk ke dalam rekening.
Budiman menarik sejumlah uang dalam bilangan jutaan rupiah dari ATM. Pecahan ratusan ribu berwarna merah kini sudah menyesaki dompetnya. Lalu ada satu lembar uang berwarna merah juga, namun kali ini bernilai 10 ribu yang ia tarik dari dompet. Uang itu Kemudian ia lipat kecil untuk berbagi dengan wanita pengemis yang tadi meminta tambahan sedekah.

Saat sang wanita pengemis melihat nilai uang yang diterima, betapa girangnya dia. Ia pun berucap syukur kepada Allah dan berterima kasih kepada Budiman dengan kalimat-kalimat penuh kesungguhan: "Alhamdulillah... Alhamdulillah... Alhamdulillah... Terima kasih tuan! Semoga Allah memberikan rezeki berlipat untuk tuan dan keluarga. Semoga Allah memberi kebahagiaan lahir dan batin untuk tuan dan keluarga. Diberikan karunia keluarga sakinah, mawaddah wa rahmah. Rumah tangga harmonis dan anak-anak yang shaleh dan shalehah. Semoga tuan dan keluarga juga diberi kedudukan yang terhormat kelak nanti di surga...!"

Budiman tidak menyangka ia akan mendengar respon yang begitu mengharukan. Budiman mengira bahwa pengemis tadi hanya akan berucap terima kasih saja. Namun, apa yang diucapkan oleh wanita pengemis tadi sungguh membuat Budiman terpukau dan membisu. Apalagi tatkala sekali lagi ia dengar wanita itu berkata kepada putri kecilnya, "Dik, Alhamdulillah akhirnya kita bisa makan juga....!"
Deggg...!!! Hati Budiman tergedor dengan begitu kencang. Rupanya wanita tadi sungguh berharap tambahan sedekah agar ia dan putrinya bisa makan. Sejurus kemudian mata Budiman membuntuti kepergian mereka berdua yang berlari menyeberang jalan, lalu masuk ke sebuah warung tegal untuk makan di sana.

Budiman masih terdiam dan terpana di tempat itu. Hingga istri dan putrinya kembali lagi dan keduanya menyapa Budiman. Mata Budiman kini mulai berkaca-kaca dan istrinya pun mengetahui itu. "Ada apa Pak?" Istrinya bertanya.

Dengan suara yang agak berat dan terbata Budiman menjelaskan: "Aku baru saja menambahkan sedekah kepada wanita tadi sebanyak 10 ribu rupiah!"

Awalnya istri Budiman hampir tidak setuju tatkala Budiman mengatakan bahwa ia memberi tambahan sedekah kepada wanita pengemis. Namun Budiman kemudian melanjutkan kalimatnya:
"Bu..., aku memberi sedekah kepadanya sebanyak itu. Saat menerimanya, ia berucap hamdalah berkali-kali seraya bersyukur kepada Allah. Tidak itu saja, ia mendoakan aku, mendoakan dirimu, anak-anak dan keluarga kita. Panjaaaang sekali ia berdoa!
Dia hanya menerima karunia dari Allah Swt sebesar 10 ribu saja sudah sedemikian hebatnya bersyukur. Padahal aku sebelumnya melihat di ATM saat aku mengecek saldo dan ternyata di sana ada jumlah yang mungkin ratusan bahkan ribuan kali lipat dari 10 ribu rupiah. Saat melihat saldo itu, aku hanya mengangguk-angguk dan tersenyum. Aku terlupa bersyukur, dan aku lupa berucap hamdalah.

Bu..., aku malu kepada Allah! Dia terima hanya 10 ribu begitu bersyukurnya dia kepada Allah dan berterimakasih kepadaku. Kalau memang demikian, siapakah yang pantas masuk ke dalam surga Allah, apakah dia yang menerima 10 ribu dengan syukur yang luar biasa, ataukah aku yang menerima jumlah lebih banyak dari itu namun sedikitpun aku tak berucap hamdalah." 

Budiman mengakhiri kalimatnya dengan suara yang terbata-bata dan beberapa bulir air mata yang menetes. Istrinya pun menjadi lemas setelah menyadari betapa selama ini kurang bersyukur sebagai hamba. Ya Allah, ampunilah kami para hamba-Mu yang kerap lalai atas segala nikmat-Mu!

Sumber Alhikmah

READ MORE >>>